PUISI Aku Terjaga





PUISI Aku Terjaga

Aku Terjaga 

Aku terjaga dari kantuk malam ini,
Menantang kesunyian dengan musik kalbu.
Ku lihat langit hanya ada rembulan sendiri,
Menatapku seperti orang yang merindu.
Oh Tidak, mungkin ini hanya mimpi,
Hanya hayalan yang sering kali menipu.
Tak ada apapun, yang ada hanya sunyi sepi,
Di tepian kota ditemani redupnya lampu.
Aku bosan akan suasana malam ini,
Berjalan terus berjalan, mencari sedetik keramaian.
Yang ku cari tak satupun ku temui,
Yang ada hanya lukisan seniman jalanan.
Ku raba dan ku coba untuk memaknai,
Sekilas memang tak berarti namun sarat akan pengalaman.
Jangan dicela tapi coba dimengerti,
Beginilah jalan yang sama namun berbeda tujuan.
Detik demi detik berlalu,
Waktu masih akan terus berjalan,
Perlahan cahaya mulai mengusir gelap,
Pagi pun datang dengan segala keramaiannya.
Previous
Next Post »